Jumat, 30 Maret 2012

Alhamdulillah, Pramuka Inggris Luncurkan Seragam Muslimah


REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Asosiasi Pramuka Inggris telah meluncurkan pakaian muslim wanita. Hal ini menanggapi, peningkatan jumlah anak perempuan Islam yang bergabung dengan organisasi ini.


Pakaian muslim itu berupa, pakaian hoodie dan kaos lengan panjang sebagai permintaan dari komunitas muslim. Pakaian itu bisa digunakan untuk berbagai kegiatan pramuka, termasuk meluncur dan memanjat.
 
Menyusul keputusan itu, kepala Asosiasi Pramuka Inggris Bear Grylls mengemukakan alasannya dalam meluncurkan pakaian muslim ini, dengan mengatakan, "Dengan berbagai pakaian baru kepramukaan yang terus bergerak dan beradaptasi dengan bebagai komunitas, membuat semakin banyak orang dari berbagai komunitas memilih untuk menjadi bagian dari asosiasi ini,” katanya, dikutip Guardian, Kamis (29/3).

Dia juga menambahkan,"Pramuka telah menawarkan sesuatu untuk semua orang, tidak peduli agama, etnis atau keyakinan, dan aku sangat bangga bahwa kami menawarkan lingkungan bagi orang-orang dari semua latar belakang untuk bersatu dan menikmati diri mereka sendiri,"tambahnya.

Pakaian muslim wanita untuk kegiatan pramuka ini, dirancang oleh Sarah Elenany, seorang desainer Inggris, berumur 27 tahun  yang berasal dari Palestina dan Mesir.

Ketika desain pakain muslim ini diluncurkan untuk pertama kalinya, menunjukkan hasil yang mencengangkan bahwa, anak perempuan lebih banyak yang bergabung dengan asosiasi pramuka ini, dibandingkan dengan anak laki-laki. Keanggotaan  perempuan telah meningkat 88% menjadi 66.576, sejak tahun 2005 lalu.
Redaktur: Hafidz Muftisany
Reporter: Aghia Khumaesi


PROFIL MA’HAD ‘ALY DARUL FATAH


A.  PENDAHULUAN

Pondok Pesantren merupakan  pusat pendidikan Islam, dakwah dan pengabdian masyarakat yang tertua di Indonesia. Pondok pesantren diakui sebagai sistem dan lembaga pendidikan yang memiliki akar sejarah dengan ciri-cirinya yang khas. Keberadaannya sampai sekarang masih berdiri kokoh di tengah-tengah komunitas masyarakat. Hal ini terbukti dengan kenyataan bahwa pondok pesantren saat ini masih menampakkan keaslian, dan kemandirian walaupun usianya setua proses Islamisasi di negeri ini.
Kondisi obyektif menunjukkan bahwa dekade terakhir ini mulai dirasakan adanya ‘pergeseran’ peran dan fungsi pesantren. Peran dan fungsi pesantren sebagai pusat pengkaderan orang yang rasikh fi ad-diin (ahli dalam pengetahuan agama) terutama yang terkait dengan norma-norma praktis (fiqh) semakin memudar. Hal ini disebabkan antara lain desakan gelombang modernisasi, globalisasi dan informasi yang berimplikasi kuat pada pergeseran orientasi hidup masyarakat. Minat masyarakat untuk mempelajari ilmu-ilmu agama semakin lemah. Kondisi ini bertambah krusial dengan banyaknya ’Ulama yang menghadap Allah sebelum sempat menyampaikan keilmuan dan kesalehannya secara utuh kepada generasi penggantinya. Faktor inilah yang ditengarai menjadikan out put pesantren dari waktu ke waktu mengalami degradasi, baik dalam aqidah, amaliah, ilmiah maupun khuluqiyah.
Penurunan kualitas peran dan fungsi pesantren ini memunculkan kerisauan di kalangan’Ulama akan punahnya khazanah ilmu-ilmu keislaman. Jika persoalan ini tidak ditangani secara serius tentu sangat membahayakan masa depan umat Islam. Dari sinilah pentingnya segera dibentuk lembaga yang secara khusus intens mempersiapkan kader-kader ‘Ulama yang memiliki  integritas aqidah, ilmiah, amaliah dan khuluqiyah yang mumpuni.  

B.  LATAR HISTORIS MA’HAD ALY DARUL FATAH
Pondok Pesantren Darul Fatah Bandar Lampung didirikan pada tanggal 3 Agustus 2000 dan kini telah berusia 10 tahun. Lembaga tersebut dirintis oleh KH. Abdurrahman Hilabi (alm). Semoga Allah merahmatinya. Seorang yang bercita-cita mulia dan luhur, yaitu ingin menyebarkan ajaran Islam khususnya di kalangan mahasiswa. Hal itu karena kesadaran beliau yang amat mendalam karena beliau sebagai seorang dosen di salah satu Perguruan Tinggi ternama. Beliau melihat adanya kegersangan agama dalam diri mahasiswa, padahal mereka adalah para pemimpin negeri ini di masa yang akan datang. Hal itu juga mengingat Ma’had Darul Fatah terletak di sekitar Perguruan Tinggi ternama di Lampung. Kemudian beliau secara intensif bergerak dengah penuh semangat. Usia tua tidak menghalanginya untuk berjihad ‘ilmi yang akhirnya mendapatkan sebidang tanah di Jl. Kopi 23 Gedungmeneng, Rajabasa.
Kemudian beliau bersama masyarakat membangun masjid sebagai pusat pembinaan mental spiritual masyarakat sekitar khususnya mahasiswa karena lokasi ini dikelilingi oleh asrama mahasiswa. Setelah berdirinya masjid, beliau mencari sosok yang tepat untuk « ditanam » di sana yang akan menangani secara serius. Maka bertemulah beliau dengan seorang da’i muda yang berkafaah syariah. Beliau adalah Ustadz Muhammad Ari Wibowo. Seorang da’i muda yang enerjik, alim dan tawadlu’. Beliau lulusan dari Universitas Muhammad bin Sa ‘ud Jakarta, cabang dari Riyadh, Saudi Arabia. Ustadz Hilabi meminta kepada Ustadz Ari Wibowo, Lc untuk mengelola pondok secara penuh.
Maka kegiatan dimulai dari halaqah Al Qur’an dan kajian ba’da Shubuh yang mayoritas diikuti oleh mahasiswa. Kemudian berdirilah asrama. Saat itu mulailah beberapa pemuda berdatangan untuk belajar dengan beliau, yang mana Ustadz Ari memulai dari mengajar agama, disajikan dengan model pengajian kitab kepada para mahasiswa di sebuah bangunan sederhana. Para mahasiswa dididik untuk menghafal Al Qur’an, memahami Islam, mempelajari bahasa Arab  dan menguasai ilmu secara luas agar di kemudian hari menjadi insan yang bermanfaat bagi bangsanya.
Semangat pendiri Pondok Pesantren Darul Fatah tersebut dikembangkan oleh Ustadz Ari Wibowo, Lc yang kemudian memimpin Pondok Pesantren Darul Fatah. Beliau merekrut beberapa Ustadz untuk membantu beliau dalam mengemban amanat yang berat ini.
Tradisi yang berkembang di Pondok Pesantren Darul Fatah, berprinsip bahwa pesantren dan Al Qur’an serta buku-buku literatur bahasa Arab merupakan hal yang urgen dan tidak mungkin dihilangkan jika ingin membentuk generasi muda yang qur’ani dan fasih berbahasa Arab. Al Qur’an harus ditanamkan dalam hati mereka agar menjadi petunjuk dan pedoman hidup.
Pentingnya memahami bahasa Arab di Pondok Pesantren Darul Fatah ini menunjukkan bahwa pondok tersebut betul-betul menginginkan generasi muda memahami Islam apa adanya langsung dari sumbernya, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah saw. kepada para shahabat dan generasi berikutnya. Islam selanjutnya berkembang ke berbagai negara di seluruh dunia.
Sebagaimana pesantren zaman itu, pada awalnya pengajaran di Darul Fatah menggunakan sistem bandongan dengan pengantar bahasa Arab dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Di sisi lain, ada kewajiban dari mahasiswa untuk menghafal Al Qur’an.
Pada bulan Agustus tahun 2001 akhirnya secara resmi Pondok ini dibuka secara umum dan mengambil spesialis bahasa Arab program Diploma 2. Dari sinilah para mahasiswa berdatangan silih berganti, mulai yang berasal dari Lampung, Palembang, Padang, Aceh hingga Nusa Tenggara Barat.
Ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Darul Fatah mulai dikenal masyarakat terutama dari para alumninya yang telah tersebar di banyak tempat. Dan yang perlu digarisbawahi bahwa Pondok ini berlokasi di antara kampus-kampus besar di Bandar Lampung (UNILA, UMITRA, STMIK Darmajaya, UBL, UML, Universitas Malahayati, IAIN Raden Intan, A2L, AKPER dan lain-lain), maka Pondok Pesantren Darul Fatah  mengemban misi yang sangat penting ditengah kondisi krisis moral bangsa ini. Disinilah letak strategis Pondok Pesantren Darul Fatah dalam membina ilmuan yang berakhlaq karimah dan memiliki semangat kepedulian terhadap pembangunan masyarakat dibidang agama.
Hari silih berganti. Dan di usianya yang masih muda dan dengan berkembangnya Pondok Pesantren Darul Fatah yang semakin pesat, maka selanjutnya Pondok Pesantren Darul Fatah  membuka program khusus unggulan yaitu ”MA’HAD ’ALY DARUL FATAH”.

C.  DASAR, VISI DAN MISI MA’HAD
1.   Dasar
Ma’had ‘Aly Darul Fatah berdasarkan pada ajaran Islam yang bersumber dari Al Qur’an dan As-Sunnah. Dengan dasar itu, dimaksudkan bahwa Ma’had ‘Aly diadakan, diselenggarakan dan dikembangkan berangkat dari ajaran Islam, proses pengelolaannya secara islami dan menuju apa yang diidealkan oleh pendidikan yang islami.
2.   Visi
Menjadi Ma’had ‘Aly percontohan dan terkemuka di Lampung yang melahirkan generasi Khaira Ummah (umat terbaik).
3.   Misi
}  Menyelenggarakan proses pembelajaran GRATIS yang berorientasi mutu.
}  Mencetak SDM yang memiliki 10 kompetensi da’i, yaitu memiliki aqidah yang  benar, akhlak yang mulia, taat beribadah, mandiri, berwawasan luas, sehat jasmani dan rohani, memiliki semangat juang yang tinggi, dinamis, disiplin dan bermanfaat bagi sesama.
}  Menyelenggarakan kajian Islam secara utuh, komprehensif dan sistematis. 
}  Menyediakan sumber-sumber pustaka dan referensi  keislaman yang lengkap.

D.  TUJUAN DAN ORIENTASI
1.   Tujuan Umum
Secara umum, dirintisnya Perguruan Tinggi Ma’had ’Aly Darul Fatah bertujuan untuk mempersiapkan dan membina mahasiswa untuk menjadi manusia muslim yang sholih dan mushlih.
2.   Tujuan Khusus
  1. Melahirkan mahasiswa muslim, yang memiliki 10 kompetensi da’i, yaitu : memiliki aqidah yang  benar, akhlak yang mulia, taat beribadah, mandiri, berwawasan luas, sehat jasmani dan rohani, memiliki semangat juang yang tinggi, dinamis, disiplin dan bermanfaat bagi sesama.
  2. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota mesyarakat yang memiliki kemampuan untuk memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik serta bisa menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya.
  3. Mengamalkan, mengembangkan dan menyebarluaskan agama ke tengah-tengah masyarakat.
  4. Membentuk pribadi yang mampu berbahasa Arab secara aktif.
  5. Menanamkan ethos tafaqquh fiddien (pemahaman dalam beragama) di kalangan santri agar mereka mampu memahami ajaran-ajaran Islam secara baik dan benar.
  6. Mengkondisikan mahasiswa dalam suasana belajar yang dapat melahirkan ‘Ulama’ yang mampu memecahkan masalah-masalah keagamaan secara tepat sesuai dengan perkembangan zaman.
  7. Menanamkan sikap dan kemampuan mahasiswa agar memiliki sifat saleh (akhlaq karimah) dan kepakaran (ulum nafi’ah)

E.  SIFAT DAN FUNGSI MA’HAD
Sebagai lembaga Pendidikan Tinggi, Ma’had Aly Darul Fatah bersifat independen, dengan pengertian, Ma’had Aly bebas menentukan arah kebijakan dan kurikulum sendiri. Fungsi Ma’had Aly adalah :
  1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
  2. Menjadi pionir kemajuan masyarakat Lampung  khususnya dalam bidang agamayang berangkat dari generasi mudanya.

F.  JENJANG STUDI
Jenjang studi Ma’had ’Aly Darul Fatah adalah setingkat dengan Program Diploma 2 di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam.

G.  MASA STUDI
Masa studi yang harus ditempuh untuk menyelesaikan di Ma’had ‘Aly Darul Fatah adalah selama dua tahun atau empat semester dengan jumlah mata kuliah 108 sks.

H.  FAKTOR PENUNJANG PENYELENGGARAAN
Ma’had ’Aly Darul Fatah adalah program pendidikan kepesantrenan dalam bidang ilmu-ilmu agama Islam yang diperuntukkan bagi para mahasiswa yang telah menamatkan pendidikan Madrasah Aliyah atau yang sederajat. Ma’had ’Aly Darul Fatah ini dibawah naungan YAYASAN DARUL FATAH  Bandar Lampung.
Tekad yayasan mendirikan Perguruan Tinggi Ma’had ’Aly karena memiliki 4 (empat) komponen dasar pendidikan berupa;
a.       Kualitas input mahasiswa dengan latar belakang kepesantrenan yang kuat dan intelektualitas serta moralitas yang tinggi.
b.      Sistem belajar mengajar yang dikembangkan secara dialogis antara mahasiswa dan dosen-dosen dikondisikan dalam suasana kemitraan.
c.       Menyiapkan dan rekrutment pengajar yang menguasai kitab klasik dan menguasai metodologi.
d.      Perangkat dan fasilitas yang menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.

I.   POTENSI DAN SUMBER DAYA
Secara umum Pondok Pesantren Darul Fatah  memiliki sumber daya yang mendukung terlaksananya program perkuliahan Ma’had ‘Aly. Hal ini dapat dilihat pada rincian sebagai berikut;
1)   Sumber Daya Manusia (SDM)
Untuk mendukung terlaksananya program Ma’had ‘Aly tersebut, Darul Fatah  telah memiliki tenaga pengajar dan administrasi yang sesuai dengan bidang study yang diperlukan.
2)   Sarana dan Prasarana
Inventarisasi sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan Ma’had ‘Aly meliputi;
a)   Ruang Kuliah
Untuk menunjang kelancaran perkuliahan, Ma’had ’Aly Darul Fatah  telah menyediakan (4) empat lokal ukuran 7 m x 7 m yang terletak di samping masjid dan bersebelahan dengan asrama mahasiswa.
b)   Ruang Kantor / administrasi
1.      Ruang mudir / pimpinan
2.      Ruang Tata Usaha dan administrasi
3.      Ruang dosen
4.      Ruang aula / pertemuan
3)   Perpustakaan
Perpustakaan merupakan sumber dan jantung ilmu pengetahuan bagi Ma’had Aly. Berbagai aktifitas kajian fiqh dilakukan. Ruang dan koleksi judul pustaka yang disediakan belum memiliki standar kebutuhan. Bangunan yang tersedia berukuran 6 m x 6 m.  Koleksi kitab dan buku yang dimiliki terdiri dari tiga bahasa; Arab, Inggris, dan Indonesia.
Guna menunjang proses belajar mengajar mahasiswa Ma’had ’Aly Darul Fatah akan disiapkan ruang perpustakaan yang representatif dengan koleksi kitab-kitab dan buku-buku yang relevant dengan study di Perguruan Tinggi Agama. Untuk kelancaran proses penggunaan informasi, perpustakaan Darul Fatah  juga sudah dilengkapi dengan komputer yang mampu menyajikan data / informasi perpustakaan secepat mungkin dengan akses internet.
Dan selanjutnya Perpustakaan akan mengembangkan semacam Maktabah Komputer yang mempunyai program Maktabah Syamilah dan Maktabah ’Ilmiyah yang menampung ribuan kitab di dalam komputer sehingga hal ini akan memudahkan mahasiswa dalam mencari literatur.

4)   Laboratorium Bahasa
Laboratorium bahasa adalah sarana pendukung kegiatan perkuliahan yang dimaksudkan untuk praktikum sebagai upaya penguatan pemahaman pengetahuan ataupun ketrampilan. Saat ini Ma’had ‘Aly memiliki satu laboratorium bahasa yang dilengkapi dengan seperangkat tehnologi yang bisa mengakses informasi Timur Tengah secara live. Hal itu tentunya akan mendukung program pengajaran Bahasa Arab karena mahasiswa akan secara langsung mendengarkan informasi, khutbah, ataupun film-film dalam bentuk bahasa Arab. Selain itu laboratorium bahasa juga dilengkapi dengan perangkat pengeras suara yang bermanfaat untuk mengisi waktu-waktu luang dengan disetelkannya tilawah al Qur’an dan percakapan bahasa Arab sehingga dalam keadaan istirahatpun mereka bisa tetap belajar secara tidak langsung.
Untuk rencana ke depan, Ma’had ’Aly akan mengembangkan Laboratorium Komputer dalam rangka menunjang mahasiswa agar lebih bisa terbuka wawasan mereka khususnya masalah tehnologi.
5)   Kerjasama
Pondok Pesantren Darul Fatah  menjalin kerjasama dengan;
a.       Pondok-pondok pesantren yang beraktifitas sama.
b.      Lembaga-lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah.
c.       Lembaga Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta.
d.      Lembaga pendidikan tingkat SLTA di sekitar Lampung.
e.       Media cetak dan media elektronika.
f.       Ormas-oramas Islam.

J.   PROGRAM STUDY DAN KURIKULUM
1.   Program Study
  • Program study ini berstatus D2, berlangsung selama 2 (dua) tahun berturut-turut. Setiap tahun terdiri dari 2 (dua) semester.
  • Program study ini mengutamakan peranan akhlaq al-karimah, disamping menguasai ilmu yang tertera dalam kurikulum dengan baik.
  • Program ini statusnya setara dengan lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh Departemen Agama (Perguruan Tinggi Agama Negeri).
2.   Kurikulum
Kurikulum Ma’had ‘Aly Darul Fatah disusun sesuai dengan tujuan pendidikan, yaitu mendalamai bidang studi bahasa Arab dan Al Qur’an dengan program kekhususan ilmu yang terbagi dalam 2 (dua) program bidang studi utama :
a)     Program Pendidikan Bahasa Arab
b)     Program Tahfidz Al Qur’an

K.  METODE BELAJAR
Belajar mengajar disampaikan menurut klasifikasi program belajar sebagai berikut :
  1. Dirasah yaumiyyah disampaikan dengan metode :
·         Ceramah dan dialog interaktif
·         Pengajian model bandongan
·         Studi kepustakaan literatur klasik keagamaan
·         Tadris wa ta’lim
·         Muhadatsah
·         Penugasan penulisan ilmiah
2.   Kegiatan extra
·         Latihan muhadharah dengan berbahasa Arab dan Indonesia.
·         Membahas Masa'il Fiqhiyyah, Maudlu'iyyah dan Waqi'iyyah
·         Latihan khutbah Jum’at .
·         Penambahan kosa kata setiap hari Senin- Kamis.
·         Olah raga dalam rangka menjalin ukhuwah dan membentuk pribadi muslim yang kuat.
·         Mukhayyam/Tadabbur ‘alam.

L.  PERSONALIA DAN DOSEN
1. Penanggung Jawab Umum
a)     KH. Muhammad Ari Wibowo, Lc
b)     Dr. H. Afandi
c)     Dr. H. Warsito
2. Personalia
a)     Mudir/Pimpinan              : Hafi Suyanto, Lc.
b)     Wakil Mudir                   : Hamdal Zakariya, Lc.
c)     Sekretaris                        : Aryasin
3.   Syarat-syarat Dosen Ma’had ’Aly Darul Fatah
Dosen yang mengajar di Kampus Ma’had ’’Aly Darul Fatah sebagai berikut;
a)  Mempunyai ’akidah yang lurus     
b) Memiliki kemampuan membaca kitab Arab klasik dan modern dengan baik
c) Memiliki pengalaman mengajar di pondok pesantren atau perguruan lainnya.
d)  Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap pondok pesantren dan kepemimpinan
e)   Tidak merokok
f) Mempunyai akhlak yang terpuji

4.   Dosen Pengajar

NO
NAMA DOSEN
Tahun Mulai Mengajar
1.       
KH. Muhammad Ari Wibowo, Lc
2000
2.       
Aryasin, TM
2000
3.       
Hafi Suyanto, Lc.
2001
4.       
Ahmad Sudarno, Lc.
2001
5.       
H. Hilmuddin Sulani, Lc
2001
6.       
Tri Mulyono, Lc
2001
7.       
Repiyanto, S.Pd
2001
8.       
KH. Qomaruddin Imron, Lc.
2001
9.       
H. Muhammad Wisnu Khumaidi
2001
10.   
H. Muhammad Tauhid, Lc, MA
2001
11.   
Hi.Mufti Salim, Lc. MA
2001
12.   
Hamdal Zakariya, Lc
2002
13.   
Husnul Anam, Lc
2002
14.   
Al-Mahdi Akbar,Lc 
2002
15.   
Darwis, Lc
2003
16.   
Hj. Evi Sofwati, Lc
2005
17.   
Muhamad Mahsun, S.Pd.I
2005
18.   
Ummi Salamah, A.Ma
2006
19.   
H. Nur Kholish, MA
2007
20.   
Jumadi, Lc
2009
21.   
Fakhrur Razi, Lc
2009
22.   
Dr. H. Arfandi, Lc, MA
2009

M.  SYARAT-SYARAT MAHASISWA
1.   Persyaratan Mahasiswa
Pendaftaran peserta (mahasiswa) Ma’had ‘Aly Darul Fatah dilakukan melalui dua tahap; pendaftaran dan seleksi.
Calon mahasiswa yang akan mengikuti Program Beasiswa Penuh Kelas Intensif (makan, asrama dan pendidikan) Ma’had ’Aly Darul Fatah diharuskan memenuhi persyaratan sebagai berikut;
  1. Telah lulus pendidikan serendah-rendahnya Madrasah ‘Aliyah atau sederajat.
  2. Memiliki kemampuan dasar dalam bidang ilmu agama khususnya kemampuan membaca Al Qur’an dan bahasa Arab.
  3. Siap mengikuti peraturan-peraturan yang ada di Ma’had ‘Aly Darul Fatah
  4. Lulus tes seleksi penerimaan baik lisan, tulisan maupun wawancara.

Syarat-syarat lain yang harus ditempuh dan dipenuhi oleh seorang pendaftar adalah sebagai berikut;
a.       Laki-laki atau perempuan
b.      Mengisi formulir pendaftaran
c.       Membayar uang pendaftaran
d.      Berusia maksimal 30 tahun
e.       Menyerahkan Foto Copy Ijazah (STTB) Aliyah atau yang sederajat dan telah dilegalisir oleh pihak yang berwenang sebanyak 2 (dua) lembar
f.       Menyerahkan Foto Copy transkip nilai yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang sebanyak 1 (satu) lembar
g.      Meyerahkan Pas Photo 3 X 4 sebanyak 3 lembar
h.      Melampirkan Foto Copy KTP sebanyak 1 (satu) lembar
Semua persyaratan dimasukkan kedalam stop map warna hijau
2.      Pola Rekrutmen
Pola rekrutmen calon peserta dilaksanakan dengan tes tulis dan lisan. Calon peserta yang memperoleh nilai komulatif minimal 6,0 dinyatakan lulus sebagai mahasiswa Ma’had ‘Aly.
Tes tulis terdiri dari kemampuan memahami teks (fahmul maqru’), mendengarkan cerita (fahmul masmu’), dan beberapa kemampuan dasar bahasa Arab lainnya. Sementara tes lisan terdiri dari membaca teks arab, menjelaskan apa yang telah dipahaminya, membaca Al Qur’an dan tes hafalan Al Qur’an.
3.      Organisasi Mahasiswa
Organisasi mahasiswa merupakan kelengkapan lembaga sebagai sarana untuk pengembangan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan, kepepmimpinan serta integritas kepribadian mahasiswa. Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi ini bersifat ekstra-kurikuler yang meliputi Tri Dharma Ma’had ‘Aly. Organisasi mahasiswa tersebut dinamakan Badan Koordinasi Mahasiswa (BKM) Darul Fatah. Kepengurusan BKM-DF berlangsung selama satu tahun. Dan dalam kepengurusannya, mereka membuat program-program yang mendukung program Ma’had seperti mahasiswa turun desa, olimpiade al-Qur’an, dan lain sebagainya.




N.  KURIKULUM MA’HAD ’ALY DARUL FATAH

NO
KODE MK
MATA KULIAH
SEMESTER
1
2
3
4
1

Al – Qur’an
X
X
 X
2

Tafsir
X
3

Qiroah
 X
X
4

Kitabah
X
5

Ta’bir
X
X
 X
6

Khoth
 X
 X
X
7

Hadits

 X
X
8

Nahwu

 X
X
9

Shorf

 X
 X
 X
10

Fiqh


 X
11

Tauhid


X
12

Adab


 X
13

Tarikh



14

Balaghah



O.  BEASISWA DAN KUOTA
  1. Jumlah yang diterima dibatasi sebanyak 25 mahasiswa dan 25 mahasiswi. Untuk mahasiswa putra wajib berasrama.
  2. Bagi seluruh mahasiswa tersebut dibebaskan dari uang SPP , ujian semester, dan asrama termasuk makan. Kecuali mahasiswi mereka tidak disediakan makan dan asrama.
  3. Untuk menentukan 50 mahasiswa tiap angkatan, Ma'had ‘Aly Darul Fatah akan mengadakan seleksi.
  4. Selama masa studi mahasiswa harus tinggal di asrama Ma’had Aly Darul Fatah Darul Fatah Bandar Lampung dengan mengikuti aturan-aturan yang telah disepakati bersama.
P. PENUTUP
Profil singkat ini kami buat. Mudah-mudahan bermanfaat. Semoga Allah selalu melancarkan dakwah ini dengan membina generasi muda qur’ani. Besar harapan kami do’a, dukungan, saran dan kritik demi terselenggaranya kegiatan ini dengan baik.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat Ma’had ‘aly Darul Fatah Jl. Kopi 23 A, Gedung Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp/Faks. (0721) 783299 atau dapat menghubungi Aryasin (081540014714)


 

follower


Archives